Budaya Politik
A. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
1. Pengertian Secara Umum
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict R. O’G Anderson,kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa.
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Terdapat banyak sarjana ilmu politik yang telah mengkaji tema budaya politik, sehingga terdapat variasi konsep tentang budaya politik yang kita ketahui. Namun bila diamati dan dikaji lebih jauh, tentang derajat perbedaan konsep tersebut tidaklah begitu besar, sehingga tetap dalam satu pemahaman dan rambu-rambu yang sama. Berikut ini merupakan pengertian dari beberapa ahli ilmu politik tentang budaya politik.
a. G. A. Almond dan S. Verba
sikap orientasi warga Negara terhadap system pilitik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem itu
b. Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews
Sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan Sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya
c. Almond dan Powell
Sutu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai - nilai dan ketrampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola - pola kecenderungan khusu serta pola - pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok - kelompok dalam masyarakat
Menurut Almond dan Powel l, orientasi individu terhadap sistem politik mencakup 3 aspek yaitu :
1.Orientasi kognitif f, yaitu pengetahuan dan ,keyakinan tentang sistem politik.Misalnya: tingkat pengetahuan seseorang tentang jalannya sistem politik, tokoh pemerintahan dan kebijakan yang mereka ambil, simbol-simbol kenegaraan, dll.
2.Orientasi afektif , yaitu aspek perasaan dan emosional seseorang individu terhadap system politik.
3.Orientasi evaluatif , yaitu penilaian seseorang terhadap sistem politik, menunjuk pada komitme terhadap nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan politik terhadap kinerja sistem politik.
A. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
1. Pengertian Secara Umum
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict R. O’G Anderson,kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa.
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Terdapat banyak sarjana ilmu politik yang telah mengkaji tema budaya politik, sehingga terdapat variasi konsep tentang budaya politik yang kita ketahui. Namun bila diamati dan dikaji lebih jauh, tentang derajat perbedaan konsep tersebut tidaklah begitu besar, sehingga tetap dalam satu pemahaman dan rambu-rambu yang sama. Berikut ini merupakan pengertian dari beberapa ahli ilmu politik tentang budaya politik.
a. G. A. Almond dan S. Verba
sikap orientasi warga Negara terhadap system pilitik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem itu
b. Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews
Sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan Sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya
c. Almond dan Powell
Sutu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai - nilai dan ketrampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola - pola kecenderungan khusu serta pola - pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok - kelompok dalam masyarakat
Menurut Almond dan Powel l, orientasi individu terhadap sistem politik mencakup 3 aspek yaitu :
1.Orientasi kognitif f, yaitu pengetahuan dan ,keyakinan tentang sistem politik.Misalnya: tingkat pengetahuan seseorang tentang jalannya sistem politik, tokoh pemerintahan dan kebijakan yang mereka ambil, simbol-simbol kenegaraan, dll.
2.Orientasi afektif , yaitu aspek perasaan dan emosional seseorang individu terhadap system politik.
3.Orientasi evaluatif , yaitu penilaian seseorang terhadap sistem politik, menunjuk pada komitme terhadap nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan politik terhadap kinerja sistem politik.
Baca Selengkapnya, DOWNLOAD DISINI
Terima kasih atas kunjungannya di blog Menara Ilmu semoga artikel tentang Contoh Makalah Budaya Politik bermanfaat untuk anda.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar